media komunikasi dan informasi

Rabu, 14 Desember 2011

Sejuta Manfaat Buah Kelengkeng Untuk Kesehatan Manusia

Lengkeng (juga disebut kelengkeng, mata-kucing, atau longan, nama ilmiahnya adalah Dimocarpus longan, suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Tak hanya daging buah, kulit dan bijinya pun berguna. 

Berikut ini beberapa resep yang dapat dicoba yang dihimpun dari berbagai sumber. Buah lengkeng dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai ong ya guo atau long yan, yang berarti mata naga. Pohonnya bisa mencapai ketinggian 10 meter atau lebih. Berdaun majemuk, dengan 2-4(-6) pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya.

Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang, panjang lk. 1-5 kali lebarnya, bervariasi 3-45 × 1,5-20 cm, mengertas sampai menjangat, dengan bulu-bulu kempa terutama di sebalah bawah di dekat pertulangan daun.Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), 4-80 cm panjangnya, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm.

Pada daging buah ini terdapat kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik, dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi dari senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan berbagai khasiat, di antaranya mengedurkan saraf. 
 
Makanya, di dalam literatur disebutkan lengkeng memberikan efek penenang dan berkhasiat mengatasi gelisah, susah tidur. Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi. ur, dan sulit konsentrasi. 
 
Selain itu daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan bisa mengobati jantung berdebar keras. Dalam buku terapi buah disebutkan buah lengkeng juga dapat memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu makan, dan menambah tenaga, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina sehabis sakit. 
 
Buah lengkeng berguna pula untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan buang air kecil, mengatasi cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia.

Akar lengkeng berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah. Daun berkhasiat sebagai antiradang dan peredam demam. 
 
Biji berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan. Biji lengkeng ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat shampo pencuci rambut, karena mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah banyak.


Mengandung Alkohol
Kadar alkohol yang tergolong tinggi pada buah lengkeng menimbulkan anggapan bahwa orang bisa mabuk kalau kebanyakan mengonsumsinya. Mengenai hal ini Dr. Handrawan Naedesul mengatakan bahwa setiap buah memang diindikasikan memiliki kandungan alkohol. Tidak menyebut langsung buah lengkeng, redaktur ahli Tabloid SENIOR ini malah menyatakan beberapa buah lain yang juga memiliki kadar alkohol tinggi."Contoh yang jelas adalah nangka dan durian. Kadar alkohol buah tersebut di bawah lima persen, tapi bisa memabukkan bila kita mengonsumsinya berlebihan," kata dokter yang juga gemar menulis ini. Bahkan Dr. Handrawan mengungkapkan bahwa sebenarnya beberapa bahan makanan yang memiliki kadar alkohol tinggi ternyata baik untuk kesehatan, misalnya tape yang mengandung alkohol karena proses peragian. Tape menurutnya sangat baik dikonsumsi karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan peredaran darah.

Tambahan info, tanaman ini berasal dari China dan menyebar ke Asia Selatan dan bagian asia lain. Penyebarannya melalui emigran China yang tersebar ke daratan Asia.

Kandungan Gizi
- Sifat astrigen
- Sukrosa
- Glukosa
- Protein
- Lemak
- Vitamin (A, B, C)
- Phosphorous
- Karbohidrat

Khasiat

Kelengkeng digunakan untuk mengobati:
- Sakit perut
- Insomnia
- Amnesia
      
Meminum sirup kelengkeng 2 kali sehari dapat mengobati penyakit tersebut. Gelisah mendera tanpa sebab? Anda mungkin berpikir untuk menggunakan obat penenang. Sebaiknya, jangan buru-buru mengonsumsi obat kimia. Yang alami jauh lebih baik, aman, dan menyenangan untuk dicoba. Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi.

1. Cemas, Amnesia, Penurunan Mental
Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara pembuatan tonik lengkeng sebagai berikut: ambil sebagai 500 gram buah lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga menjadi kental.

2. Badan Lemah atau Berat Badan Setelah Sakit
Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkeng segar. Buang kulit dan bijinya.

3. Hilang Nafsu Makan, Limpa Lemah
Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula mengatasi diare.

4. Luka Bakar
Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang. Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii) Bubuhkan pada bagian yang sakit.

5. Luka Luar yang Tidak Kunjung Sembuh
Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan oleskan di daerah luka.

Itulah sebabnya saat musim buah kelengkeng, banyak orang rela antri untuk membelinya. dipinggir jalan. Selain asik cara makannya, enak rasa buahnya, kandungan khasiat nya juga banyak. Walau buahnya tampak kecil dan imut, manfaat dibalik ukuran buah itu jangan di sepelekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar