media komunikasi dan informasi

Kamis, 27 September 2012

FUNGSI ENZIM PENCERNAAN DI DALAM TUBUH

Fungsi Enzim Enzim Pencernaah di Dalam Tubuh

  1. Enzim enzim pencernaan di dalam tubuh

Gambar di atas merupakan gambar dari sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh kita. Sistem pencernaan terdiri dari:
  1. Mulut
  2. Kerongkongan (esofagus)
  3. Lambung
  4. Usus halus (usus 12 jari (duodenum) usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum)
  5. Usus besar
  6. Hati
  7. Pankreas
  8. Kantong empedu
  9. Anus
Tentunya organ organ tersebut dibantu oleh yang bernama "enzim". Enzim enzim tersebut berada di dalam organ organ pencernaan tersebut. Kemudian disebut "enzim pencernaan". Tentu saja enzim tersebut mempunyai fungsinya masing masing. Yaitu
  • Ø  Enzim Ptialin

Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptyalin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.
  • Ø  Enzim Pepsin

Enzim pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia. Enzim pepsin memiliki fungsi merubah protein yang diserap tubuh menjadi pepton.
  • Ø  Enzim Renin

Sama seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam lambung. Enzim renin memiliki fungsi untuk mengendapkan kasein yang ada di dalam susu.
  • Ø  Enzim Lipase

Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin da
  • Ø  Enzim Amilase

Enzim ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama dengan enzim lipase dan tripsin. Enzim amilase memiliki kemampuan untuk mempercepat reaksi perubahan amilum menjadi maltosa.
  • Ø  Enzim Tripsin

Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
  • Ø  Enzim Sakrase

Berperan dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim sakrase dikeluarkan melalui getah usus halus manusia.
  • Ø  Enzim Maltase

Memasuki usus halus, yang kondisinya sangat berbeda dengan lambung membuat sifat enzim yang berada di dalamnya juga tidak sama. Enzim maltase mempunyai kemampuan mengubah maltose menjadi glukosa, sehingga lebih mudah direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap sebagai sumber energi.
  • Ø  Enzim Isomaltase

Selain maltase, adapula enzim isomaltase, yang juga dihasilkan melalui getah usus. Enzim isomaltase mempunyai kelebihan khusus, yaitu mengubah zat maltosa menjadi komaltosa yang susunannya lebih sederhana.
  • Ø  Enzim Laktase

Enzim mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang dihasilkan tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
  • Ø  Enzim Peptidase

Dikeluarkan bersama getah usus halus (intestinum), peptidase mampu menguraikan ikatan peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino (protein)
  • Ø  Enzim Ribonuklease


Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat yang saling menghubungkan nukleotida



Diantara organ-organ pencernaan yang kita miliki, juga terdapat organ-organ yang tidak mempunyai enzim-enzim pencernaan, yaitu: 

  • Kerongkongan 


Hanya terdapat otot halus yang berfungsi untuk mendorong makanan sampai ke lambung. Gerakan tersebut dimakan dengan gerakan Peristaltik.

  • Usus Besar


Karena di sinilah terjadinya penyerapan air yang tersisa pada pencernaan. Di sinilah pencernaan terakhir pada pencernaan manusia. Karena disini hanya terjadi penyerapan air, dan juga pembusukan pada makanan. Disebabkan oleh bakteri bakteri, diantaranya adalah Ecerichia Coli (E.Coli).

  • Anus

Tentu saja kita sudah tau. Di sinilah tempat keluarnya sisa sisa pencernaan tersebut untuk selanjutnya di buang ke Toilet.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh merasa jijik dengan kotoran yang telah kita buang. Karena, (cobalah kita renungkan) setiap hari di dalam perut kita terdapat kotoran tersebut. Setiap hari kita membawanya, dan berada DI DALAM tubuh kita. Tapi kita tidak merasa jijik. Sedangkan yang sudah berada di luar, kita malah merasa jijik.

Sekian Dari Saya Semoga Membantu. Apabila Ada Kata Kata Yang Salah, Mohon Dimaafkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar