Wewangian tidak hanya berfungsi sebagai penghilang bau saja, aroma wangi yang dihasilkan dapat juga digunakan sebagai aromaterapi atau pengobatan. Parfum sangat identik dengan wanita dan tidak pernah absen dalam berbagai aktivitas. Meski saat ini para lelaki pun tak jarang menggunakannnya dalam kehidupan sehari-hari. Namun banyak yang tidak mengerti bahwa Fungsi atau kegunaan dari aromaterapi dengan minyak essensial itu jika dihirup dapat menyembuhkan berbagai penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh alami baik jasmani maupun rohani.
Aromaterapi dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stress dan mampu membangkitkan gairah dan semangat anda. Parfum murah sekalipun mampu memberikan efek aromaterapi meski tidak begitu kuat. Beberapa manfaat wewangian sebagai aromaterapi adalah sebagai berikut :
1. Aroma Lavender
Mampu meredakan sakit sendi hingga 50% pada penderita rematik, juga menurunkan ansietas dan denyut jantung. Senyawa linalool mampu menghambat stress pada otak dan merilekskan pembuluh darah.
2. Aroma Peppermint
Digunakan untuk sakit kepala, disinyalir aroma ini mampu menghambat signal sakit ke otak, tak ubahnya ketika seseorang mengkonsumsi acetominofen.
3. Aroma Bunga / Rose
Mampu memperbaiki fungsi ingatan pada otak. Dari hasil penelitian orang yang diberi aroma rose mampu mengingat 13 % lebih baik dari yang tidak diberi.
4. Aroma Chamomile
Berkhasiat sama dengan valium yaitu mampu mengurangi stress.
5. Aroma Geranium
Senyawa yang dihasilkan dari aroma ini mampu mengoreksi ketidakseimbangan hormon yang terkait dengan sidrom pra menstruasi seperti kram dan lelah.
6. Aroma Vanila
Mampu menekan nafsu makan, sangat cocok digunakan saat diet. Aroma ini mampu memicu pelepasan serotin yang bisa membangkitkan rasa puas dan rileks.
Aromaterapi dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stress dan mampu membangkitkan gairah dan semangat anda. Parfum murah sekalipun mampu memberikan efek aromaterapi meski tidak begitu kuat. Beberapa manfaat wewangian sebagai aromaterapi adalah sebagai berikut :
1. Aroma Lavender
Mampu meredakan sakit sendi hingga 50% pada penderita rematik, juga menurunkan ansietas dan denyut jantung. Senyawa linalool mampu menghambat stress pada otak dan merilekskan pembuluh darah.
2. Aroma Peppermint
Digunakan untuk sakit kepala, disinyalir aroma ini mampu menghambat signal sakit ke otak, tak ubahnya ketika seseorang mengkonsumsi acetominofen.
3. Aroma Bunga / Rose
Mampu memperbaiki fungsi ingatan pada otak. Dari hasil penelitian orang yang diberi aroma rose mampu mengingat 13 % lebih baik dari yang tidak diberi.
4. Aroma Chamomile
Berkhasiat sama dengan valium yaitu mampu mengurangi stress.
5. Aroma Geranium
Senyawa yang dihasilkan dari aroma ini mampu mengoreksi ketidakseimbangan hormon yang terkait dengan sidrom pra menstruasi seperti kram dan lelah.
6. Aroma Vanila
Mampu menekan nafsu makan, sangat cocok digunakan saat diet. Aroma ini mampu memicu pelepasan serotin yang bisa membangkitkan rasa puas dan rileks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar