Fungsi Enzim Enzim Pencernaah di Dalam Tubuh
- Enzim enzim pencernaan di dalam tubuh
Gambar di atas merupakan gambar dari sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh kita. Sistem pencernaan terdiri dari:
- Mulut
- Kerongkongan (esofagus)
- Lambung
- Usus halus (usus 12 jari (duodenum) usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum)
- Usus besar
- Hati
- Pankreas
- Kantong empedu
- Anus
Tentunya
organ organ tersebut dibantu oleh yang bernama "enzim". Enzim enzim
tersebut berada di dalam organ organ pencernaan tersebut. Kemudian
disebut "enzim pencernaan". Tentu saja enzim tersebut mempunyai
fungsinya masing masing. Yaitu
Enzim
pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya di
kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga
berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptyalin memiliki fungsi
mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar
energi manusia.
Enzim
pepsin berada di dalam lambung (ventrikulus) manusia. Enzim pepsin
memiliki fungsi merubah protein yang diserap tubuh menjadi pepton.
Sama
seperti enzim peptin, enzim renin juga berada di dalam lambung. Enzim
renin memiliki fungsi untuk mengendapkan kasein yang ada di dalam susu.
Enzim lipase juga dihasilkan melalui dinding lambung yang bersifat sangat asam. Enzim ini dikeluarkan bersama dengan pepsin da
Enzim
ini dihasilkan oleh getah pankreas, bersama dengan enzim lipase dan
tripsin. Enzim amilase memiliki kemampuan untuk mempercepat reaksi
perubahan amilum menjadi maltosa.
Enzim tripsin dapat mengubah pepton menjadi senyawa dipeptida, yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
Berperan
dalam mengubah atau menguraikan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
Enzim sakrase dikeluarkan melalui getah usus halus manusia.
Memasuki
usus halus, yang kondisinya sangat berbeda dengan lambung membuat sifat
enzim yang berada di dalamnya juga tidak sama. Enzim maltase mempunyai
kemampuan mengubah maltose menjadi glukosa, sehingga lebih mudah
direaksikan secara kimiawi oleh tubuh untuk diserap sebagai sumber
energi.
Selain
maltase, adapula enzim isomaltase, yang juga dihasilkan melalui getah
usus. Enzim isomaltase mempunyai kelebihan khusus, yaitu mengubah zat
maltosa menjadi komaltosa yang susunannya lebih sederhana.
Enzim
mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua zat yang
dihasilkan tersebut, struktur kimianya lebih simpel dan lebih mudah
diterima sebagai nutrisi tubuh manusia.
Dikeluarkan
bersama getah usus halus (intestinum), peptidase mampu menguraikan
ikatan peptida yang cukup kokoh menjadi asam amino (protein)
Berperan dalam proses replikasi DNA. Enzim ribonuklease dapat menghidrolisis RNA. Enzim ribonukease juga dapat memisahkan ikatan fosfat yang saling menghubungkan nukleotida
Diantara organ-organ pencernaan yang kita miliki, juga terdapat organ-organ yang tidak mempunyai enzim-enzim pencernaan, yaitu:
Hanya terdapat otot halus yang berfungsi untuk mendorong makanan sampai ke lambung. Gerakan tersebut dimakan dengan gerakan Peristaltik.
Karena
di sinilah terjadinya penyerapan air yang tersisa pada pencernaan. Di
sinilah pencernaan terakhir pada pencernaan manusia. Karena disini hanya
terjadi penyerapan air, dan juga pembusukan pada makanan. Disebabkan
oleh bakteri bakteri, diantaranya adalah Ecerichia Coli (E.Coli).
Tentu saja kita sudah tau. Di sinilah tempat keluarnya sisa sisa pencernaan tersebut untuk selanjutnya di buang ke Toilet.
Oleh
sebab itu, kita tidak boleh merasa jijik dengan kotoran yang telah kita
buang. Karena, (cobalah kita renungkan) setiap hari di dalam perut kita
terdapat kotoran tersebut. Setiap hari kita membawanya, dan berada DI
DALAM tubuh kita. Tapi kita tidak merasa jijik. Sedangkan yang sudah
berada di luar, kita malah merasa jijik.
Sekian Dari Saya Semoga Membantu. Apabila Ada Kata Kata Yang Salah, Mohon Dimaafkan